ROKAN HILIR - Muhammad Syahri, seorang mahasiswa Rokan Hilir (Rohil) asal Kecamatan Balai Jaya yang kuliah semester 7(tujuh) di Fakultas Pertanian Universitas Medan Area beberapa waktu lalu telah mengikuti kegiatan kampus merdeka yakni pengelolaan limbah plastik menjadi paving blok. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Badan Eksekutif Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang melakukan bina desa di Keluarahan Belawan Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (27/10/2021) kemaren. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh lurah Belawan Bahari dan beberapa perwakilan dari karang taruna dan Ibu - Ibu dari PKK.
Dia menjelaskan beberapa waktu lalu dia mengikuti Kegiatan Bina Desa yang diselengarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yaitu Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
“BEM Fakultas Pertanian Universitas Medan Area sebagai peserta dalam kegiatan PHP2D tersebut, ”jelasnya.
Muhhamad Syahri menjelaskan bahwa ketua pengusul PHP2D adalah Fastabiqul Qhoir. Dikatakannya proses pembuatan paving blok dimulai dengan pengumpulan sampah. Selanjutnya tahap pencacahan sampah plastic tersebut dengan menggunakan mesin pencacah. Kemudian tahap peleburan dengan dosis sampah 3 kg dan oli bekas 1 Kg. Kata Ia, lama waktu peleburan selama 1 jam dengan suhu 250 celcius. Selanjutnya tahap pencetakan yang berbentuk paving blok persegi enam.
“Dimasukan ke air agar mempermudah melepaskan paving blok dari cetakan, ”jelasnya.
Dalam hal ini dia juga berharap pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) bisa berbuat untuk mengurangi limbah plastic menjadi pavling blok. Dia ingin warga masyarakat Rokan Hilir tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di aliran sungai ataupun saluran air.
“Harapan saya untuk di Rokan Hilir bisa kita bikin untuk mengurangi limbah plastik yang ada di kota untuk di olah menjadi paving blok. Ini tentunya pedulinya pemerintah dengan lingkungannya, ”ujarnya kepada jurnalis melalui whatsApps, Jumat (29/10/2021). (andi)
